WU Ganti Uang Eep yang Hilang, Suhartomo: Kami Masih Melacak Pelaku

CIREBON - Eep (30) warga Desa/Kecamatan Kertasmaya, Kabupaten Indramayu yang menjadi korban penggelapan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) melalui Western Union (WU), bisa bernafas lega. Pasalnya, perusahaan Western Union bertanggung jawab penuh dengan mengganti uang Eep yang hilagn sebesar Rp10.806.300. Uang itu, merupakan kiriman dari istri Eep yang menjadi TKI di Qatar melalui jasa WU. (Baca: Dapat Kiriman Rp 10 Juta dari Qatar lewat WU Lenyap Diambil OTK) \"Masalah uang Eep yang hilang dan diambil oleh orang tidak dikenal sudah selesai mas. Uangnya Eep sudah diganti oleh pihak kami jadi sudah tidak ada masalah lagi,\" kata Kepala WU KCP Plered, Suhartomo, Sabtu (3/6). Dikatakan Suhartomo, penyebab dari hilangnya uang Eep masih belum diketahui dengan jelas, apakah kesalahan dari pelayanannya ataukah faktor lain. Namun, tandas Suhartomo, hilangnya uang kiriman untuk Eep bukanlah sepenuhnya kesalahan dari KCP Plered. \"Untuk proses pelayanan itu rahasia perusahaan mas, jangan sampai terjadi lagi. Kami waktu itu sudah menjalankan SOP dari perusahaan,\" katanya. Atas kejadian tersebut, sambung Suhartomo, KCP Plered sekarang melakukan berbagai upaya untuk menemukan pelaku yang menggelapkan uang yang dikirim untuk Eep tersebut. \"Dari kejadian tersebut kami masih melakukan upaya pencarian tapi belum ketemu,\" ujarnya. Sementara itu, Eep korban penggelapan sekarang merasa senang karena masalahnya sudah selesai. Kiriman uang dari istrinya dari Qatar yang sempat menghilang, kini sudah diganti secara full oleh pihak perusahaan WU. \"Masalahnya sudah selesai mas. Uang saya sudah diganti oleh pihak perusahaan WU,\" kata Eep.  (cecep)

Sumber: